Legenda Sangkuriang dengan gambar Jawa Barat Episode 2

Oleh Unknown

Selasa, 18 Agustus 2015

Bagikan :

Tweet

 Legenda Sangkuriang Episode 2

Gambar  : Indonesiahertage.org

    Tangkuban parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Sekitar 20 km ke arah utara kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 m. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur,mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang yang sangat bau dan ini tercium sampai jauh dibawah gunung tangkuban perahu,kalau kita mau menuju Subang lewat Wisata Ciater bau belerang itu bisa tercium oleh kita.

Gambar : Mountain-forecast.com

 Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17 ^oC pada siang hari dan 2 ^oC pada malam hari.https://id.wikipedia.org

gambar : Wisatkebandung com

  Untuk mencapai Tangkuban Perahu, sangat mudah. Bisa pakai mobil, sepeda motor atau angkutan umum. Wilayah wisata tangkuban perahu posisinya ada diutara kota Bandung, tepatnya di Cikole Lembang.

Untuk pergi ke sana, dari Bandung kota kita mengadakan perjalanan sekitar 7 km ke arah Lembang, sebuah kota susu nan dingin. Seterusnya mengambil jalur ke utara atau arah Subang sekitar 7 km lagi, nah pas di Cikole, atau titik puncak pass antara perbatasan Bandung – Subang ada arah ke kekiri menuju Tangkuban Perah

gambar: manuelpastrana.blogspot.com

cerita ini sudah melegendaris khususnya ditatar sunda         ( Pasundan).....kisah seorang anak yang mencintai ibunya...dalam cerita ini ada tiga nama tokoh yang sangat dikenal   "Sangkuriang" seorang anak yang terlahir dari seorang ibu yang cantik jelita putri seorang raja yang mengasingkan diri ke hutan "Dayang Sumbi"..putri cantik yang jadi rebutan dikalangan para raja dijamannya....dan seekor anjing...penjelmaan dari seorang dewa yang dikutuk di kahyangan......"si Tumang".......cerita rakyat ini mungkin hanya sebuah dongeng jaman baheula akan tetapi ada hikmah dan pelajaran didalamnya..yuuk kita lanjut..

 

Lanjut cerita....putri Dayang sumbi..dengan hati yang was-was..menunggu  orang yang mau mengambilkan pintalan benangnya,tak lama kemudian ...betapa kagetnya putri dayang sumbi ternyata yang mengantarkan pintalan benang itu ternyata si Tumang...dan  sampailah situmang kehadapan putri dayang sumbi lalu menyerahkan pintalan benang tersebut......teringat akan kata-katanya"siapa yang mau mengambilkan pintalan benangku jika perempuan akan kujadikan saudaraku dan kalau lelaki akan kujadikan suamiku..."  ada rasa penyesalan dan bingung dibenak putri...ia berpikir masa harus menikah dengan anjing...akan tetapi dalam kebingungannya terselip rasa takut.......takut ucapannya menjadi mala petaka terhadap dirinya..akhirnya dengan terpaksa menikahlah putri dayang sumbi dengan si tumang.

Hari demi hari,bulan demi bulan hidup mereka dilaluinya bersama dan ternyata putri dayang sumbi mengandung........singkat cerita lahirlah seorang bayi laki-laki...........putih,elok dan tampan...dinamailah sang bayi itu "Sangkuriang"....Sangkuriang dalam asuhan ibunya tumbuh menjadi anak yang baik dan rajin,kadang sangkurianglah yang mengambilkan kebutuhan hidup mereka...tumbuh dalam kemandirian dan cekatan,sangkuriang menjadi anak pemberani kadang dia masuk keluar hutan untuk mencari kayu bakar dan bahan makanan,Sangkuriang kadang sampai sore hari baru pulang untuk berburu kedalam hutan.

Pada suatu hari......bahan makanan dirumahnya sudah mulai menipis,persediaan kayu bakarpun demikian....maka disuruhlah sangkuriang sama ibunya untuk berburu ke dalam hutan.Dengan ditemani situmang berangkatlah mereka berburu.....dari pagi sampai siang hari mereka mengitari hutan akan tetapi setelah seharian mereka didalam hutan ternyata mereka tidak mendapat hasil buruan...dalam kelelahan sangkuriang akhirnya merasa kesal  dan marah maka akhirnya dia mengarahkan panahnya kepada situmang....dan membunuhnya lalu dagingnya dibawa pulang,sampai dirumah ibu dayang sumbi merasa heran kenapa situmang tidak bersama Sangkuring,setelah tahu ceritanya dayang sumbi marah terhadap anaknya,dan dengan rasa marahnya dipukullah sangkuriang dengan gayung,dia terluka dan berdarah..........dengan dihinggapi rasa takut Sangkuriang berlari dan mengembara tak tentu arah.
(Sangkuriang berlari tak tentu arah...saking ketakutannya..dia tak terasa sudah..berada jauh ditengah hutan..........nantikan lanjutan ceritanya di  "

 "Cerita Rakyat Baheula Legenda Sangkuriang Episode3"

Hikmah cerita
Dalam episode ini kita dapat memetik beberapa pelajaran,bahwa Allah melarang kita berjanji akan tetapi ucapkan Inshaa ALLOh.janji atau Nazdar hukumnya wajib untuk dilaksanakan,mungkin kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran,sekesal dan semarah apapun diupayakan kita jangan melakukan perlakuan yang mengakibat luka pisik atau non pisik/mental.Masa kecil adalah masa dimana kita menyimpan berbagai memori didalam pikiran kita dan hal itu akan membawa dampak psikologis  dimasa kedepan.

Tag : 2, sangkuriang